Minggu, 26 Maret 2017

Begini Caranya Biar Bisa Jauh Dari Playboy Pake Kedok "Islami"

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh ukhti

Kesempatan kali ini saya masih berbicara tentang cinta dalam Islam ya. Saya yakin pasti ada yang baper kan kalau membahas masalah ini termasuk saya hehe. Tidak masalah itu sudah menjadi fitrah kok tinggal kitanya saja yang harus memanage perasaan itu. Jangan sampai kita tenggelam pada perasaan itu dan secara tidak sadar menjauh dari-Nya.

Okay ukhti sahabatku, ini adalah kisah saya pribadi dan teman saya juga mengalami masalah hal yang sama. Mungkin sahabat yang disana pernah juga mengalami masalah semacam ini, dan bingung harus berbuat apa. Apakah harus menjauh atau malah sudah terjebak didalamnya. Okay, saya saat ini berbicara soal seorang playboy lillah. Loh kok gitu sih? Kok harus pakai lillah, kan jadi gimana gitu.

Begini ya penjelasannya sahabatku, pernah tidak sih kalian didekatin sama laki-laki yang mulutnya manis banget. Dia bakal janjiin nikah, rayuannya..beeuuhh maut banget. Dia bikin cinta itu terkesan syari’at sahabat. Iya cinta yang terkesan syari’at.  Jadi dia sering sekali mengingatkan kita buat shalat, berdzikir, shalawat, tahajjud ataupun ibadah lainnya. Hati-hati yang sahabatku, ini namanya talbis atau tipu daya iblis.

Dia sering chat kepada kita tentang hal-hal yang manis, nanyain kabar setiap waktu. Haduuuh, siapa dia iya kan? Hati-hati loh nanti jadi tergoda, jadi suka deh sama do’i. Iya sahabatku, perempuan itu diciptakan dari tulang yang bengkok jadi cepet banget rapuhnya kalau belum ada yang mencoba buat ngelurusin (suami dong jelasnya ya bukan pacar). Selain itu, perempuan itu diciptakan dengan hati yang lembut dan mudah tersentuh, nah sahabatku karena kita ini diciptakan dengan hati yang lembut maka dari itu kita harus menjaga diri jika ada laki-laki yang mencoba merayu kita. Perempuan itu akan mudah sekali terkena rayuan laki-laki karena laki-laki memang diciptakan dengan mulutnya yang manis.
Lalu bagaimana buat menghindari orang semacam itu? Hal ini pernah juga saya sampaikan kepada sahabat saya, karena saya pernah mengalaminya jadi tidak ada salahnya kan ya buat dibagi/disharing kepada sahabat.

Pertama, Menjauhi orang tersebut. Karena jaman sekarang begitu canggih ya sahabat, jadi buat tanya kabarpun tidak harus bertemu atau melalui surat, dengan kirim chat aja satu detik langsung sampai. Jika laki-laki itu menghubungi dan terus mengusik kalian, delete saja kontak dia. Blocking semua akun sosial medianya. Lah itu kan sama saja sudah memutuskan silaturahmi? Jangan cemas sahabat, ini kan bukan atas kehendak kalian juga kan. Ini semua karena kesalahan dia, jika sahabat tidak melakukannya justru sahabat sendiri yang dosa karena terus berinteraksi dengan dia.

Saya pernah juga dapat sms karena sudah delete dan block semua sosial media seseorang, dibilang saya sudah tidak lagi menjaga silaturahmi. Agar tidak ada kesalahpahaman dan hati juga tidak merasa bersalah, lalu saya membalasnya “Maaf, Saya bukan bermaksud untuk memutuskan silaturahmi namun saya menjaga diri..” teks selanjutnya saya lupa sahabat, soalnya sudah cukup lama ya. Pada intinya, kalau dia menghubungi kalian, jelaskan secara tegas bahwa sahabat tidak ingin berdosa karena rayuan dia. Ya, kalau bisa katakan secara lebih halus ya biar orang itu juga tidak sakit hati.
Lalu bagaimanan kalau kita sudah terlanjur suka sama laki-laki itu? Sahabatku, soal jodoh jangan terlalu khawatir. Percaya dengan takdir Allah kan? Nah, serahkan semua kepada Allah, Insya Allah semua akan baik-baik saja. Toh kalau dia jodoh sahabat, pasti nanti akan kembali dengan keadaan siap melamar sahabatku. Indah kan?

Barangsiapa meninggalkan pujaan hati yang belum halal karena Allah, maka Allah akan beri ganti dengan jodoh yang terbaik yang menjaga kesucian diri (©Muslimpedia).

Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang disebutkan oleh seorang sahabat,

 “Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik” (HR. Ahmad,5:363. Syaikh Syu’aib Al arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Kedua, perbanyak ibadah. Misalnya dengan berdzikir, yang seperti direkomendasikan oleh Ustadz Yususf Mansur, istighfar 100x, sholawat 100x, subhanallahu wa bihamdihi 100x. Atau dzikir-dzikir lainnya yang biasa sahabat lakukan.

Kalau saya pribadi, sering berdzikir dengan membaca subhanallahu wa bihamdihi 100x itu ketika selepas shalat subuh(pagi) dan shalat maghrib (sore). Agar kenapa?
Seperti yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim,
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu ia berkata: Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang ketika pagi dan sore membaca ‘Subhanallahu wabihamdihi (Maha Suci Allah dan dengan segala pujian hanya untuk-Nya) sebanyak 100 kali, maka pada hari kiamat tidak ada seorang pun yang akan mendatangkan amalan yang lebih utama daripada apa yang dia datangkan. Kecuali orang yang juga mengucapkan bacaan seperti itu atau lebih dari itu.””

Jadi sahabatku, jangan lupa buat terus mencharge iman kita ya. Lakukan dzikir, baca Al-Qur’an atau ibadah-ibadah lainnya. Insya Allah kita akan dijauhkan orang-orang semacam itu dan dipertemukan dengan orang yang jauh lebih baik. Aamiin.

Pada intinya, soal jodoh itu sudah diatur oleh Allah subhanahu wata’ala. Hanya kita perlu sabar untuk menjemput jodoh tersebut. Perbanyak ibadah ya pastinya dan sembari nunggu jodoh datang lakukan kegiatan-kegiatan positif seperti datang ke majelis ta’lim, ikut dalam komunitas sosail atau yang lainnya yang bisa terus menjaga keistiqomahan sahabat agar terus selalu dekat dengan Allah Subhanahu wata’ala.

Mungkin cukup dulu kali ya sahabat, kalau ada pertanyaan atau menanggapi soal artikel ini silahkan tunggalkan komentar dibawah ini. Jangan lupa vote nya. hehe

Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh

0 komentar:

Posting Komentar